Seperti dilansir Autoevolution, sudah beberapa kali Ninja H2 terbukti bisa menaklukkan kendaraan bertenaga super lainnya. Kini, monster supercharged Kawasaki bertenaga 200 daya kuda ini menjadi mimpi buruk bagi mobil bertanag super ini.
Bugatti Veyron 16.4 memang memiliki tenaga yang super besar. Namun, tetap saja mobil itu tidak mampu menjadi penjegal Ninja H2.
Balap drag di trek lurus ini cukup unik. Bugatti Veyron dan Ninja H2 menjalani rolling start (start sambil berjalan) dengan kecepatan 80 km/jam.
Mungkin rolling start itu tidak menguntungkan bagi Bugatti Veyron. Sebab, Ninja H2 memiliki bobot yang lebih kecil dan unggul dalam rasio power to weight.
Atau mungkin Bugatti Veyron ini dirugikan oleh kaca jendela penumpang yang dibuka saat rolling start. Ya, penumpang mobil itu sambil merekam membuka kaca jendela dan terlambat menutupnya. Hal itu cukup mempengaruhi tingkat aerodinamis. Bagaimana menurut Motolovers? (detik/surya)
0 komentar:
Posting Komentar